Branding
Beranda / Branding / Gandeng FPK, Kesbangpol Gelar Pagelaran Bertajuk Gebyar Budaya Nusantara

Gandeng FPK, Kesbangpol Gelar Pagelaran Bertajuk Gebyar Budaya Nusantara

TANJUNG REDEB, Swaraberau.com – Mengambil tema Gebyar Budaya Nusantara, Barintak Babaya Membangun Pesona Pancasila di Bumi Batiwakkal, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) gandeng Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), menggelar gebyar budaya. Acara berlangsung di Panggung Budaya Tepian Segah jalan A. Yani pada Minggu (1/06/2025).

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkipimda). Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga nilai kesatuan dan persatuan melalui budaya bangsa khususnya di Kabupaten Berau.

Dalam sambutanya, Bupati Sri Juniarsih mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan kegiatan positif sebagai wujud kegembiraan menyambut hari lahir Pancasila.

“Mempertahankan kelestarian budaya itu jauh lebih sulit dari yang dibayangkan, oleh sebab itu, tugas kita adalah untuk mempertahankan kemerdekaan dengan penuh rasa kebangsaan dan toleransi menjaga persatuan dan kesatuan agar Berau tetap guyup dan rukun, ” tuturnya.

Melalui acara pagelaran budaya tersebut, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh elemen Masyarakat, agar selalu dapat menjaga kondusifitas dan menghindari gesekan.

Dari 109 Koperasi Desa Merah Putih Aktif, Baru 55 Koperasi Yang Aktif Lapor RAT

“Berau merupakan tempat kita berkeluarga, regenerasi, mencari nafkah, mencari penghidupan, hendaklah kita jaga keamaan kondusifitas kesatuan dan persatuannya,” ujarnya.

Selain itu, pagelaran ini juga menjadi ajang silaturahmi antar suku yang ada di Kabupaten Berau. Dan mengenalkan bentuk budaya yang dianut seluruh suku melalui defile budaya yang ditampilkan. Penyerahan bendera secara simbolis oleh Bupati dan jajaran Forkopimda juga menjadi rangkaian dalam kegiatan ini, sebagai gerakan serentak nasional dalam memperingati Hari Lahir Pancasila.

Sementara itu, Ketua FPK Teddy Anang Abay dalam laporannya menyampaikan, bahwa digelarnya acara tersebut selain untuk menjaga persatuan dan kedamaian ditengah Masyarakat Bumi Batiwakkal, juga untuk melestarikan budaya daerah yang kian tergerus oleh waktu.

“Kehadiran paguyuban inilah yang bakal menjaga warna warna dari masing-masing khas daerah yang ada di Indonesia. Sebab inilah gambaran kebinekaan suku-suku di Nusantara yang tercinta ini,” katanya. (*/Prokopim).

Ikuti Arahan Pusat, Koperasi Merah Putih di Berau Siap Beroperasi