Blog
Beranda / Blog / Kampung Asal Berau Kembali Masuk 3 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2025

Kampung Asal Berau Kembali Masuk 3 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2025

TANJUNG REDEB, Swaraberau.com – Masuk di kategori 3 besar Lomba Desa / Kampung dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kampung Dumaring Kecamatan Talisayan yang menjadi wakil Kabupaten Berau mengikuti tahapan pemaparan langsung dihadapan tim penilai tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang terdiri dari Akademisi, Dinas kesehatan, Dinas Pangan & TPH, DPMD, Diskominfo, PKK dan LPM, di Aula Desa Mandiri Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa,Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (17/05/2025).

Kepala Kampung Dumaring, Salehuddin hadir didampingi langsung Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, melakukan pemaparan. Selain itu juga hadir Ketua TP PKK dan Ketua BPK Kampung Talisayan, Camat Talisayan Yusuf Gunawan serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau Tentrem Rahayu beserta tim.

Lomba Desa / Kelurahan Tingkat Provinsi Kaltim dengan tema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.”

Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif.

Sesuai dengan pemaparan dihadapan dewan juri, Kampung Dumaring menggerakkan ketahanan pangan dengan Peternakan kambing, sapi dan disektor pertanian dengan jagung dan padi ladang yang dikelola oleh masyarakat, dari hasil peternakan bisa di pasarkan di sekitar Kampung serta Kecamatan Talisayan dan hal ini membuat masyarakat dapat sejahtera secara ekonomi.

Transformasi Perilaku Dalam Penanganan Sampah, Antisipasi Polusi Plastik Hantui Berau

“Produksi jagung dan menghasilkan hewan ternak berkualitas merupakan salah satu program unggulan yang dipresentasikan. Selain itu juga pengelolaan penjualan hewan ternak dan hasil pertanian sehingga bisa menjadi peningkatan pendapatan asli kampung (PAK) dan produk UMKM yang produknya telah dipasarkan hingga go internasional menjadi unggulan Kampung Dumaring,” tegasnya.

Menjaga ketahanan pangan perlu semua dukungan pihak terlibat, di Kampung Dumaring tersedianya lumbung desa yang bekerja sama dengan gapoktan, dan untuk jagung dengan pemasaran bekerja sama kelompok tani dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.

Kampung berpenduduk kurang lebih 1.582 jiwa ini juga telah berhasil menyatakan deklarasi ODF (Open Defecatipn Free) yang menyatakan bahwa suatu wilayah terbebas dari praktik buang air sembarangan, ini menandakan di Kampung Dumaring Kecamatan Talisayan masyarakatnya menggunakan fasilitas sanitasi yang layak.

“Menjadi wakil Kabupaten Berau dan lolos ketahap tiga besar, saya mengaku sangat senang dan terharu bisa membawa nama baik Kampung Dumaring. Keberhasilan ini berkat dukungan dan sinergisitas seluruh stakeholder di kabupaten maupun tim Provinsi yang terus memberikan pendampingan,” ungkapnya lagi.

“Kami sangat senang dan bangga, ibu Bupati bisa hadir langsung memberikan pendampingan, ini sebagai bukti Pemkab Berau sangat perhatian terhadap pembangunan dan kemajuan kampung kampunya,” ujar Salehuddin. (Azs/Prokopim)

Keseriusan Pemkab Berau Memperkuat UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Masyarakat, Bakal Hadirkan Kawasan UMKM Terpadu