Foto suasana dialog pada acara Maratua Jazz (dok : prokopim).
TANJUNG REDEB, swaraberau.com – Maratua Jazz adalah salah satu program Pemerintah Kabupaten Berau dengan melibatkan pihak ketiga untuk terus membangun pariwisata Bahari berkelanjutan. Kegiatan yang digelar di Pulau Maratua tersebut, merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan kepariwisataan Bumi Batiwakkal.
Hadir dalam rangkaian Maratua Jazz and Dive Fiesta 2025, Wakil Bupati Berau, Gamalis yang sekaligus menjadi salah satu narasumber dalam acara Sustainable tourism dialogue, yang digelar di pantai Kampung Teluk Harapan, Maratua, Sabtu (28/6/2025).
Turut menjadi narasumber Anggota DPRD Kaltim, Anggota DPRD Berau, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah Provinsi Ekonomi Maratua, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, serta Camat Maratua.
Dipandu founder Maratua Jazz, Agus Setiawan, dalam kesempatan itu, Wabup Gamalis, menegaskan komitmen Pemkab Berau dalam membangun pariwisata sebagai salah satu potensi besar yang dimiliki daerah ini, termasuk pariwisata bahari di Pulau Maratua. Namun untuk mengoptimalkan potensi ini diperlukan kolaborasi seluruh pihak agar terwujud pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Forum diskusi tersebut menghadirkan para pemangku kebijakan di daerah baik tingkat provinsi dan kabupaten, hingga penggiat pariwisata akan semakin memperkuat upaya bersama untuk membuka akses dan terus bergerak mempromosikan pariwisata Bumi Batiwakkal.
“Kita ingin setiap yang berwisata ke Berau, sekembalinya bisa menjadi duta wisata kita, sehingga turut mempromosikan dan mengajak orang lain untuk berkunjung Kembali ke Berau,” ungkapnya.
Berbagai langkah strategis menurutnya harus terus dilakukan, termasuk menghadirkan berbagai event yang dapat menarik wisatawan, seperti Maratua Jazz. Acara tersebut adalah satu satunya konser jazz di tengah laut, di pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Sehingganya kami sangat mengapresiasi rekan rekan yang terus secara konsisten melaksanakan event ini, menjadi bagian pemikat pariwisata Berau,” ucapnya.
Terlebih event ini tidak hanya menggelar konser jazz, tetapi dirangkai dengan berbagai kegiatan lain dengan mengusung, 5C, concervation, community, culture, culinary, concert. Mewujudkan pariwisata berkelanjutan. (NH/*/Prokopim).