Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas
TANJUNG REDEB, Swaraberau.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau saat ini sedang berupaya melakukan transformasi sumber daya alam (SDA) sektor pertambangan ke sektor lain yang lebih berkelanjutan. Salah satu sektor yang berusaha di galakkan adalah pariwisata, karena daerah Bumi Batiwakkal sangat berpotensi di bidang tersebut.
Membahas mengenai pariwisata, pasti berkaitan erat dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karena itu, guna memperkuat UMKM daerah yang di Nakhodai Sri Juniarsih Mas selaku Bupati dan Gamalis Wakil Bupati, sebagai pilar ekonomi masyarakat. Memacu Pemerintah daerah untuk membuat terobosan yang diharapkan mampu mempercepat memajukan UMKM di Berau yang berjumlah sekitar 15 ribu tersebut dengan hadirkan Kawasan UMKM terpadu.
Menurut penjelasan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam perbincangan beberapa waktu lalu seputar perwujudan program Kawasan UMKM terpadu mengatakan, sejauh ini keseriusan Pemkab Berau khusus untuk pembangunan hal itu salah satu tahap telah berjalan adalah keberadaan lahan di perlukan.
Saat ditanyakan berlokasi dimana Kawasan dimaksud? Petinggi di Berau itu menjawab, “kalau tidak salah, Kelurahan Sei Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb. Kami berusaha mewujudkan Kawasan UMKM terpadu ini dengan pelan pelan namun pasti. Untuk bisa membangun, utama harus disiapkan adalah kebutuhan lahannya bukan, makanya itu ditetapkan terlebih dahulu,” kata Sri Juniarsih.
Terkait luasan lahan kembali beliau menuturkan kalau tidak salah, seluas 4 hektare tambah Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut. Kalau mengenai lokasi telah positif, barulah lanjut ke tahap berikutnya. Oleh sebab itu, Bupati meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa turut berperan sesuai tupoksinya masing masing dalam percepatan merealisasikan Kawasan UMKM terpadu.
Karena masih tahap awal, makanya beliau juga menekankan terhadap pelaku UMKM agar lebih tertata dan profesional dengan segera melengkapi usahanya berupa kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB). Hal ini menjadi langkah strategis agar UMKM di Berau lebih mudah mengakses berbagai bentuk dukungan pemerintah.
Diskoperindag selaku OPD teknis menaungi UMKM, harap memberi perhatian, pendampingan, dan pembinaan dengan kerja sama lintas sektor sehingga produk UMKM daerah tercinta ini bisa naik kelas dari sekarang. Lalu untuk mendongkrak perekonomian rakyat, Pemkab juga menyiapkan pelatihan, pembinaan, hingga akses kredit lunak bagi pelaku UMKM.
“Upaya ini kami tekankan untuk meningkatkan daya saing usaha lokal sekaligus membuka lapangan kerja baru. Hal penting lainnya menjadi sasaran kami, keterlibatan perusahaan sebagai pihak ketiga yang memberikan pembinaan kepada UMKM, tujuannya guna memudahkan OPD teknis dalam melakukan pembinaan lanjutan,” papar Bupati, Sri Juniarsih mas sekaligus mengakhiri paparannya. (NH)