TANJUNG REDEB, Swaraberau.com – Putusnya jalan utama dan satu satunya yang menghubungkan Ibu Kota Kabupaten dengan 5 Kecamatan diwilayah pesisir menjadi perhatian prioritas. Pasalnya, semenjak putus total pada Minggu (04/5/2025) dinihari, seluruh aktifitas menuju pesisir menjadi terhenti. Warga berharap aksi cepat pemerintah untuk menanganinya meski sementara agar aktifitas bisa pulih Kembali.
Lokasi jalan yang putus merupakan jalan Poros dengan titik kerusakan di ruas jalan di wilayah Kampung Pilanjau yakni antara Gunung Padai dan Mangkajang, lebih tepatnya sebelum simpang empat Pelabuhan Mantaritip. Dengan kedalaman sekitar 10 Meter jika tidak ada penanda dan segera diatasi, hawatirnya bisa meluas atau menelan korban.
Menurut informasi dari Rehan, salah satu warga Suaran yang hendak memancing ke wilayah Biduk Biduk, memilih membatalkan rencananya bersama rekanya pada minggu pagi akibat ja;an putus. Menurutnya, karena kejadian baru saja, sehingga masih belum ada reaksi dari pemerintah turun ke lapangan.
“Kami berangkat pada minggu pagi mau memancing ke Biduk Biduk, namun karena semua antri dan masih belum ada kejelasan Tindakan, akirnya kami memilih putar balik dan pulang, sambil menunggu informasi selanjutnya, “terang Rehan.
Kerusakan tersebut menyebabkan pengendara yang melintas terpaksa menghentikan perjalanan mereka, termasuk Wahyudi (34), salah satu warga yang hendak menuju Kecamatan Biatan.
Putusnya utama tersebut menjadi kekhawatiran bagi masyarakat, sebab jalur tersebut merupakan satu-satunya akses darat menuju Kecamatan Talisayan, Biatan, Tabalar, Batu Putih, dan Biduk-biduk, bahkan menuju ke Kuta Timur dan Samarinda melalui jalur pesisir.
Dari video yang beredar di media sosial, jalan yang putus hanya berjarak sekitar 100 meter setelah tikungan sebelum jalan putus.
Sementara itu dari pihak pemerintah, UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Wilayah III Dinas PUPR-Pera Kaltim, melalui Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Usman menegaskan, bahwa pihakya sudah menerima laporan terkait jalan rusak dan langsung melakukan penanganan ke lapangan.
“Kami sudah langsung menurunkan Box Culvert untuk menggantikan sementara bagian jalan yang amblas, “terangnya. (*).
