TANJUNG REDEB, Swaraberau.com – Beberapa kali dalam setiap rapat paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau belakangan ini, kehadiran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat minim.
Hal tersebut menurut Ketua Komisi III DPRD Bumi Batiwakkal, Liliansyah, sangat disayangkan. Pasalnya, bukan sekali dua kali, bahkan hampir di setiap agenda paripurna, Para Petinggi OPD hanya beberapa yang hadir.
“Seperti dalam rapat paripurna hari ini (Rabu-kemarin) kehadiran OPD bisa dihitung. Padahal apa yang disampaikan oleh DPRD itu penting khususnya bagi OPD sebagai pelaksana teknis,” kata beliau disela sela kegiatan rapat.
Padahal diketahui bersama rapat paripurna ini tentang penyampaian rekomendasi DPRD Berau terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Berau Tahun Anggaran (TA) 2024, yang seharusnya diketahui oleh kepala daerah sekaligus OPDnya.
Karena hampir rata rata penekanan dari Wakil Rakyat adalah ke OPD, guna mengevaluasi kinerja Instansi mereka kedepan. Jadi bukan sekedar Kepala Daerah yang patut mendengarkan, tetapi utama adalah para OPDnya, tapi dengan kondisi seperti ini, berarti rapat ini hanya seremoni belaka.
“Padahal rekomendasi ini dilakukan bersama tim pakar, sehingga hasil analisisnya sangat penting dan wajib diketahui semua pihak, terutama OPD selain Kepala Daerah. Oleh sebeb itu, saya minta Kepala Daerah atau Bupati, bisa memberikan penegasan kepada OPDnya,” tegas Dewan asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu.
Masih ditempat yang sama, Bupati, Sri Juniarsih Mas, usai rapat Paripurna menanggapi komen hal kehadiran OPD menuturkan, akan mengevaluasi. “Intinya segala saran dan masukan yang membangun dari jajaran legislatif merupakan modal yang sangat berharga bagi kami. Dan siap memperbaiki segala kekurangan dan kelemahan yang masih ada,” tutur beliau. (***)
