Branding
Beranda / Branding / Lestarikan Adat Dan Budaya Daerah, Bakudung Batiung 2026 Dikemas Lebih Beragam

Lestarikan Adat Dan Budaya Daerah, Bakudung Batiung 2026 Dikemas Lebih Beragam

TANJUNG REDEB, swaraberau.com – Peringatan Budaya Bekudung Betiung tahun ini digelar jauh lebih meriah. Pasalnya Festival budaya tahunan Dayak Gaai yang dirangkai dengan hari jadi Kampung Tumbit Dayak ke-262 juga dihadiri oleh warga Dayak Wahao dan wisatawan baik dalam maupun luar daerah. Rangakain penutupan festival tersebut diisi dengan berbagai kegiatan social dan ragam kegiatan lainya untuk menambah keakraban warga dan tamu dikampung tersebut.

Selain berbagai lomba tradisional, pawai budaya hingga bakti social, festival juga diisi dengan prosesi adat betiung yaitu pendewasaan anak laki-laki dalam tradisi Dayak Gaai, Panjat Piruai atau panen madu diatas pohon tinggi di tengah hutan, hingga Bajiak atau menari bersama. Momen langka inilah yang menarik perhatian wisatawan luar daerah yang ingin tahu dan mengabadikanya.

Bukan hanya berbagai budaya daerah, festizal tahunan tersebut juga disisi dengan berbagai UMKM yang menjajakan makanan khas daerah dan modern.

Dalam sambutanya, Asisten 3 Setda Berau, Maulidiyah mewakili Bupati Berau sekaligus saat menutup festival ini mewakili Bupati Berau. Beliau berharap agar Kampung Tumbit Dayak dapat eksis dan menjadi salah satu icon wisata daerah di Kabupaten Berau.

Maulidiyah juga menambahkan, jika melestarikan budaya yang merupakan warisan leluhur tidaklah gampang, ditengah gerusan teknologi modern yang menyajikan tampilan bertolak belakang dengan budaya daerah. Namun Masyarakat Dayak Gaai mampu terus menjaga persaingan tersebut hingga saat ini.

Korwil Kaltim, Sri Juniarsih Suarakan Kewenangan Dalam Perijinan Pertambangan Minerba

“Memang saat ini, kita sedang gencar promosi wisata Bahari, namun wisata budaya yang langka ini juga tidak boleh kita keduakan. Kelak wisata kita tidak hanya berorientasi pada wisata alam dan laut saja, tapi juga wisata budaya yang diwariskan dari leluhur kita yang tetap kita lestarikan,” ungkap Asisten 3.

Maulidiyah juga menyentil kelebihan acara tahun ini yang berbeda dengan sebelumnya, yakni adanya kehadiran Panji Petualang, host tv petualangan terkenal juga memberikan keseruan tersendiri.

“Kini festival Bekudung Betiung Dayak Gaai Kampung Tumbit Dayak sudah dikenal oleh dunia luar, bahkan sampai ke TV nasional dan para konten creator, oleh sebab itu, ini harus kita jaga dan terus dilestarikan, “pungkas beliau. (NH/*/prokopim).