TANJUNG REDEB, Swaraberau.com – Kesempurnaan itu hanyalah milik Sang Pencipta, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai berupaya memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat Kabupaten Berau selaku pasien, namun tidak bisa sempurna.
Tetapi, kata Direktur RSUD dr Abdul Rivai, dr Jusram harap lihat peningkatan pelayanan Rumah Sakit 3 tahun terakhir. Apakah ada peningkatan atau mengalami kemunduran, apabila dari yang tidak ada menjadi ada.
“Misal, dahulu tidak ada dokter jantung, sekarang ada. Lalu sekarang RSUD Abdul Rivai telah memiliki alat untuk cuci darah, sehingga Masyarakat apabila perlu perawatan cuci darah cukup di Berau saja tidak harus ke luar daerah lagi. Kemudian, dalam rangka meningkatkan pelayanan, saat ini Rumah Sakit kita juga telah dilengkapi alat pasca pasien stroke yakni alat stimulasi saraf elektrik (TENS),” ungkap Jusram.
“Bahkan, untuk cuci darah di RSUD dr Abdul Rivai bisa di tanggung BPJS. Khusus TENS di Kalimantan Timur (Kaltim) hanya ada 2 Rumah Sakit yang miliki selain RSUD Abdul Rivai yakni Rumah Sakit Atma Husada Samarinda,” ujarnya lagi dalam kegiatan silaturahmi dengan Rekan Media, di Restoran Gioia Jl Diponegoro, Tanjung Redeb, Minggu (3/8/2025).
Terkait layanan berbasis elektronik yang telah di terapkan RSUD selama ini sudah jalan, akan tetapi terkadang sendat itu akibat jaringan yang tidak mendukung. Mengenai ruang tunggu yang kurang nyaman, bertahap terus di benahi sebagai upaya meningkatkan pelayanan Rumah Sakit terhadap masyarakat.
“Termasuk keberadaan gedung Walet, bangunan baru RSUD dr Abdul Rivai berlokasi di jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, terwujud dengan menggunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) merupakan upaya kami untuk meningkatkan pelayanan. Jadi untuk Gedung Walet, system pemungsiannya nanti hanya memindah beberapa ruangan dari gedung RSUD lama ke gedung Walet, diantaranya ruang IGD,” jelas Jusram.
“Kami terus berusaha memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Sehingga, apapun kritikan yang muncul, menjadi motivasi kami semakin berbenah. Namun apabila masih ada kekurangan dalam managemen, tenaga perawat juga dokter dalam memberikan pelayanan harap dimaklumi, dengan memanfaatkan aplikasi telah kami lengkapi seperti “Sapa Aku” dengan menghubungi no hp terlampir, kami akan segera respon,” paparnya. (Nht)