Ekonomi
Beranda / Ekonomi / Terapkan Batasan Jam Malam Khusus Pelajar, Kendalikan Angka Nongkrong

Terapkan Batasan Jam Malam Khusus Pelajar, Kendalikan Angka Nongkrong

Foto: Salah satu cafe tempat Ngopi sekaligus nongkrong para remaja di area Tanjung Redeb

TANJUNG REDEB, swaraberau.com – Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya Lokasi nonkgrong yang semakin ramai seperti warung kopi, akhirnya menimbulkan kehawatiran di lingkup legislative Berau. Demi menarik perhatian pengunjung, warung kopi atau Café bersaing untuk menyuguhkan nuansa nyaman untuk nongrong. Hal itu terlihat baik di perkotaan maupun di tingkat kecamatan. Oleh sebab itu, Dewan minta pihak berwajib dan instansi terkait bisa membuat aturan pembatasan jam malan khusus untuk anak usia pelajar.

Menanggapi fakta yang ada, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Elita Herlina mengatakan, karena perkembangan zaman di era sekarang begitu cara generasi muda memanfaatkan waktu luang mereka. Pertanyaannya, bagaimana peranan orang tua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan pemilik usaha agar kegiatan nongrong tersebut membawa kearah positif.

“Pandangan kami selaku Wakil Rakyat dari mewabahnya tempat nongrong ini, harap Pemerintah daerah segera memformat program pemberlakuan jam malam untuk remaja, khususnya pelajar. Perankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP rutin lakukan pengawasan dilapangan setelah kebijakan tersebut direalisasikan nantinya, supaya hasilnya maksimal, karena ada control,” ungkap Elita saat ngobrol Santai di Kantor DPRD Jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, Senin (23/6/2025).

Namun seyogyanya tambah Dewan yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Lembaga Legaslatif Berau itu, sebelum kebijakan berupa pemberlakuan jam malam pada pelajar tersebut, hendaknya di sosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat. Sehingga diketahui seluruh lapisan masyarakat, termasuk tujuan program itu diterapkan sebagai upaya melindungi generasi muda dari pengaruh pergaulan bebas, rokok dan potensi penyalahgunaan narkotika.

“Opini ini kami giring, harapannya agar para genarsi muda yang umumnya masih pelajar fokus pada kegiatan belajar, istirahat yang cukup, dan tidak terlibat dalam aktivitas malam yang berisiko tinggi. Pemerintah daerah perlu mengambil langkah lebih awal sambil menunggu kebijakan lebih tinggi dalam menyelamatkan kaula muda, demi mewujudkan genersi emas 2045,” ujar Tokoh Politik Partai berlambang Pohon Beringin dan identik dengan warna kuning tersebut.

Transformasi Perilaku Dalam Penanganan Sampah, Antisipasi Polusi Plastik Hantui Berau