TANJUNG REDEB, Swaraberau,com – Wilayah Kabupaten Berau belakangan ini menjadi langganan amukan si jago merah, namun dari setiap kejadian tidak berkobar terlalu besar. Tetapi kejadian di jalan Andika, Tanjung Redeb akhir Mei cukup banyak rumah yang terlalap api yakni sekitar lima rumah. Kemudian kembali berkobar tanggal 3 Juni 2025 di jalan Masma Iswahyudi, Teluk Bayur menghanguskan —-rumah. Lalu kejadian serupa terjadi di Kecamatan Sambaliung tanggal 6 Juni 2025, hanya membakar satu rumah.
Terbaru yang menyala adalah Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, dimana satu unit rumah yang terdiri dari 4 pintu ludes terlalap api. Kejadian di jalan Tongkol, Tanjung Batu Senin dini hari (9/6/2025), diduga akibat korsleting listrik sehingga rumah kontrakan yang juga digunakan sebagai toko sembako itu berkobar.
Menurut penjelasan Kapolsek Pulau Derawan, AKP Iwan Purwanto menjelaskan rumah yang terbakar milik Rete (65), dikontrakkan bangunannya kepada Yuda (30). Dari kejadian itu saksi bernama Rahman menjelaskan dirinya terbangun dari tidur akibat mencium seperti bau asap kemudian saksi langsung keluar rumah dan saat keluar saksi mendengar ledakan dari teras depan bagian toko sembako.
Setelah itu menurut Iwan api makin besar kemudian saksi mengevakuasi orang tua atau pemilik rumah untuk keluar dari rumah, Setelah itu saksi berteriak minta tolong dan warga sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api. “Akhirnya sekitar jam 03.30 wita si jago merah dapat di padamkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Pulau Derawan,” katanya lagi.
Lanjutnya, berdasarkan pemeriksaan awal di lokasi, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material mencapai Rp 500 juta, “Sampai sekarang kami masih terus melakukan pendalaman terkait penyebab pasti api berkobar. Namun kami imbau kepada masyarakat agar lebih waspada, khususnya dalam memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing, guna mencegah kejadian serupa,” papar Kapolsek, AKP Iwan. (Azs/Tim)
